Teks Tanggapan Deskriptif adalah teks yang berisi gambaran tentang suatu tempat, suasana, sikap seseorang, maupun bentuk fisik benda hidup dan benda mati. Materi perihal Teks Tanggapan Deskriptif ini berada di kelas VII semester dua, dalam pembelajarannya akan dibahas perihal bagaimana memahami, membedakan, menangkap makna dan menyusun Teks Tanggapan Deskriptif. Tujuan dari pembelajaran Teks Tanggapan Deskriptif diharapkan siswa mampu mengindentifikasi Teks Tanggapan Deskriptif sehingga mampu menggunakannya dalam kegiatan berbahasa sehari-hari.
Teks Tanggapan Dekriptif ini sebenarnya sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini seperti saat ada orang bertanya di mana rumah si fulan, maka orang yang ditanyai akan menjawab, arah ke kiri, ada rumah yang dipagar berwarna hitam, cat rumahnya kuning, di sampingnya ada parkiran mobil, dan di halaman rumahnya ada pohon mangga yang rindang. Jawaban dari pertanyaan di atas merupakan Teks Tanggapan Deskriptif karena menggambarkan tempat dan suasana sebuah bangunan rumah. Ada contoh lain yang terkadang tidak kita sadari seperti kejadian di sekolah, ada tamu yang bertanya mengenai salah seorang guru yang dia sendiri belum pernah bertemu dan mengatakan bisa bertemu dengan ibu Fulanah, maka yang ditanya akan menjawab, Ibu Fulanah itu yang mengenakan kerudung putih, berkulit putih, ramping dan di dagunya ada tahi lalat. Jawaban tersebut merupakan Teks Tanggapan Deskriptif karena menggambarkan keadaan fisik seseorang yang ditanyai.
Beberapa contoh Teks Tanggapan Deskriptif tersebut memang sangat sederhana. Namun, secara garis beras jawaban yang gambarkan sudah menandakan Teks Tanggapan Deskriptif. Berdasarkan jenisnya (genre) Teks Tanggapan Deskriptif dibagi menjadi tiga jenis yang terdiri dari Teks Deskriptif Spasial, Teks Deksriptif Objektif dan Teks Deskriptif Subjektif. Dari ketiga Teks Deskriptif tersebut memiliki ciri dan perbedaan. Adapun Teks Deskriptif Spasial adalah teks yang melukiskan ruang atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Teks Deskriptif Objektif yaitu teks yang menggambarkan suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya. Teks Deskriptif Subjektif adalah teks deskriptif yang menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis (tafsiran penulis).
Contoh Teks Deskriptif Spasial
SMP Negeri 2 Bandung memiliki luas yang cukup. Siswa merasa nyaman, karena halaman yang begitu luas dan hijau menjadi tempat yang sangat cocok untuk belajar sambil bersantai. Bangunan sekolah berwarna biru muda, dengan genting di cat cokelat. Di bagian depan terdapat tulisan besar “Selamat Datang di SMP Negeri 2 Bandung”.
Contoh Teks Deskriptif Objektif
Teroris itu berinisial FH. Dia tinggal mengontrak di daerah Bandung. Kesehariannya sangat misterius sekali. Menurut hasil penyelidikan aparat keamanan, polisi, FH tersangka teroris itu bukan berasal dari Pondok Pesantren yang selama ini diberitakan, namun dia orang yang menyusup ke Pondok Pesantren yang memiliki tujuan mencoreng nama pesantren agar dianggap sarang teroris.
Contoh Teks Deskriptif Subjektif
Keberangkatan Presiden Jokowi dan istrinya ke Amerika Serikat dikabarkan sedang membicarakan penumpasan teroris di dunia. Namun, hal itu disinyalir sekadar kedok, yang lebih teroris itu sebenarnya negeri mereka yang membumi hanguskan warga sipil di Timur Tengah hingga jumlah jutaan. Akankah Jokowi masuk pada perangkap Amerika dalam menyelesaikan teroris di dunia? Atau akan masuk pada pusaran permainan untuk menyudutkan islam.
Struktur Teks Tanggapan Deskriptif
Setiap teks memiliki struktur dalam pembentukannya, seperti teks hasil observasi, eksposisi dan teks lainnya, begitu juga dengan Teks Tanggapan Dskriptif memiliki struktur pembangunnya yang terdiri dari Judul, Kalimat Topik berisi identifikasi dan Deskripsi objek.
Berikut ini contoh paragraf yang nantinya akan dianalisis berdasarkan struktur Teks Tanggapan Deskriptif.
Tas Eceng Gondok
- Ketika berlibur ke Rawa Bening, aku membeli tas yang terbuat dari eceng gondok. (2) Sesuai namanya, tas eceng gondok terbuat dari bahan dasar eceng gondok. (3) Bahan dasar eceng gondok itulah yang membuat tas tersebut terlihat unik. (4) Ada banyak warna tas yang dijual, tetapi aku memilih tas anyaman eceng gondok warna pink motif kotak-kotak. (5) Sebagai hiasan, di bagian depan diberi kain dibentuk pita warna yang sewarna dan semotif dengan warna dalam tas, membuat tas eceng gondok itu semakin cantik.
Paragraf di atas merupakan contoh teks tanggapan deskriptif. Teks di atas menggambarkan ciri-ciri tas eceng gondok, yaitu (1) berbahan dasar eceng gondok, (2) berwarna pink motif kotak-kotak, (3) dan (4) diberi hiasan pita di bagian luar berwarna pink bermotif kotak-kotak.
Bila dicermati berdasarkan contoh di atas, teks tanggapan deskriptif mengandung tiga unsur, yaitu :
- Judul : yaitu Tas Eceng Gondok
- Kalimat topik yang menjelaskan identitas (identifikasi) objek yang dideskripsikan. Kalimat topik pada teks di atas adalah Aku membeli tas yang terbuat dari eceng gondok (kalimat 1).
- Deskripsi rinci yang menjelaskan secara detail objek tersebut. Deskripsi objek tampak pada kalimat ke 3 sampai kalimat ke 5.
Ciri Kebahasaan Teks Tanggapan Deskriptif
Teks Tanggapan Deskriptif memiliki ciri kebahasaan sebagaimana teks yang lainnya, baik teks hasil observasi, eksposisi maupun teks lainnya. Adapun ciri kebahasaan teks tanggapan Deskriptif yaitu :
- Penggunaan kata baku, seperti formal, kreativitas, aktif dan lainnya.
- Penggunaan kata hubung/ kata sambung atau konjungsi, seperti atau, dan, tetapi, sehingga.
- Penggunaan kata berimbuhan, seperti imbuhan ber- , men- (proses apiksasi).
- Penggunaan kata rujukan, seperti itu, ini, di sana, di sini dan tersebut.
Cara Menyusun Teks Tanggapan Deskriptif
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan menyusun Teks Tanggapan Deskriptif. Langkah-langkah yang harus diperhatikan yaitu :
- Menentukan tema dan topik karangan
Tema diartikan sebagai pokok pikiran, gagasan utama, ide pokok sedangkan topik adalah pokok pembicaraan. Untuk memilih topik, penulis harus menguasai pokok permasalahan yang akan ditulis sehingga tulisan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
- Menetapkan tujuan
Tujuan akan menentukan panjang pendeknya karangan. Tujuan juga menjadi arah jalan bagi penulis untuk menggerakan gagasan-gagasan yang dituangkan dalam tulisan.
- Mengumpulkan bahan
Mengumpulkan bahan dapat dilakukan dengan pengamatan langsung atau melalui membaca referensi.
- Menyusun kerangka karangan
Kerangka karangan adalah garis besar isi tulisan. Kerangka karangan memuat informasi tentang tema, topik, judul, gagasan inti dan gagasan penjelas.
- Menyusun Kalimat Deskriptif
Untuk mengmbangkan kerangka karangan, penulis perlu menguasai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulis juga harus memperlihatkan syarat-syarat paragraf yang baik.
No comments:
Post a Comment