Drama adalah salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di jenjang SMP. Berikut akan diulas unsur dan contoh drama untuk anak / siswa SMP.
Unsur drama yang dipentaskan
- Naskah cerita
- Actor atau pemeran
- Panggung
- Tata lampu
- Ilustrasi music
- Kostum dan tata rias
Unsur naskrah drama
- Tema
- Alur (plot)
- Latar
- Penokohan
- Dialog
- Amanat
Sastra
Karya sastra memiliki 2 unsur pembangun :
- Intrinsik
- Ekstrinsik
Unsur Intrinsik drama
- Tema => gagasan pokok drama
- Amanat => pesan yang hendak disampaikan
- Alur => jalinan atau rangkaian cerita dari awal hingga akhir
- Penokohan => perwatakan yang digambarkan menurut fisik, psikis, dan sosiologis.
- Latar/setting => gambaran mengenai tempat, waktu dan suasana
- Dialog (walangan) => percakapan antara tokoh dalam drama
Kalau di cerita bukan dialog tapi sudut pandang.
Jenis-jenis ekspresi / mimic wajah
- Senang / gembira
- Sedih
- Marah
- Kecewa / kesal
- Malu
- Terkejut
- Menangis
- Bingung
- Melamun
- Capek
- Jatuh cinta
- Menggoda
- Jijik
- Takut
- Kesakitan / menangis
- Cemas / gelisah / khawatir
Contoh Naskah Drama untuk Anak / Siswa SMP
Kepergian Ayah
“Ibu memasuki ruangan terbatuk-batuk
Ibu : “Haduh… ke mana Rina dan Agun? (Ibu sedang menjahit baju) ukhuk..ukhuk.”
Rina : ”Rina di sini bu.!” (Memijit pundak ibunya)
Ibu : ”Sudah setahun ini ayahmu pergi (menghela napas). Tak ada kabar beritanya. Apakah ayah…..? Apakah…?”
Rina : ”Ah, sudahlah bu, mungkin ayah sibuk dan sibuk…” (Mendekati ibu sambil tersenyum)
Ibu : ”Ya… begitulah. Mudah-mudahan.” (saling menatap)
Agun : ”Teh, teteh lihat ini. Lihatlah…”
Rina : ”Ada apa?”
Agun : ”Lihat teh, lihat bu, bukan ini foto ayah?” (Tampak foto ayah yang menjadi korban kecelakaan)
Ibu & Rina : ”Hah… benarkah? Owh… tidak mungkin.” (menutup wajah)
“Tamat”
Perwatakan :
Ibu : penyabar, pucat dan sakit-sakitan
Rina : dewasa, bijaksana
Agun : emosional, dan kekanak-kanakan
No comments:
Post a Comment