Translate

Friday 20 October 2017

Materi Bahasa Indonesia kelas 8: Drama (SMP)

Drama adalah salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di jenjang SMP. Berikut akan diulas unsur dan contoh drama untuk anak / siswa SMP. 
Unsur drama yang dipentaskan
  1. Naskah cerita
  2. Actor atau pemeran
  3. Panggung
  4. Tata lampu
  5. Ilustrasi music
  6. Kostum dan tata rias
Unsur naskrah drama
  1. Tema
  2. Alur (plot)
  3. Latar
  4. Penokohan
  5. Dialog
  6. Amanat
Sastra
Karya sastra memiliki 2 unsur pembangun :
  1. Intrinsik
  2. Ekstrinsik
Unsur Intrinsik drama
  1. Tema => gagasan pokok drama
  2. Amanat => pesan yang hendak disampaikan
  3. Alur => jalinan atau rangkaian cerita dari awal hingga akhir
  4. Penokohan => perwatakan yang digambarkan menurut fisik, psikis, dan sosiologis.
  5. Latar/setting => gambaran mengenai tempat, waktu dan suasana
  6. Dialog (walangan) => percakapan antara tokoh dalam drama
Kalau di cerita bukan dialog tapi sudut pandang.
Jenis-jenis ekspresi / mimic wajah
  1. Senang / gembira
  2. Sedih
  3. Marah
  4. Kecewa / kesal
  5. Malu
  6. Terkejut
  7. Menangis
  8. Bingung
  9. Melamun
  10. Capek
  11. Jatuh cinta
  12. Menggoda
  13. Jijik
  14. Takut
  15. Kesakitan / menangis
  16. Cemas / gelisah / khawatir

Contoh Naskah Drama untuk Anak / Siswa SMP
Kepergian Ayah
“Ibu memasuki ruangan terbatuk-batuk
Ibu                       : “Haduh… ke mana Rina dan Agun? (Ibu sedang menjahit baju) ukhuk..ukhuk.”
Rina                     : ”Rina di sini bu.!” (Memijit pundak ibunya)
Ibu                       : ”Sudah setahun ini ayahmu pergi (menghela napas). Tak ada kabar beritanya. Apakah ayah…..? Apakah…?”
Rina                     : ”Ah, sudahlah bu, mungkin ayah sibuk dan sibuk…” (Mendekati ibu sambil tersenyum)
Ibu                       : ”Ya… begitulah. Mudah-mudahan.” (saling menatap)
Agun                   : ”Teh, teteh lihat ini. Lihatlah…”
Rina                     : ”Ada apa?”
Agun                   : ”Lihat teh, lihat bu, bukan ini foto ayah?” (Tampak foto ayah yang menjadi korban kecelakaan)
Ibu & Rina          : ”Hah… benarkah? Owh… tidak mungkin.” (menutup wajah)

“Tamat”

Perwatakan :
Ibu                   : penyabar, pucat dan sakit-sakitan
Rina                 : dewasa, bijaksana
Agun               : emosional, dan kekanak-kanakan

No comments:

Post a Comment