Translate

Saturday 21 October 2017

Materi Bahasa Indonesia kelas 8: Pergeseran Makna

Pergesaran Makna (Jenis, Pengertian, dan Contohnya)
 
  1. Generalisasi (perluasan makna)
Pergeseran makna meluas adalah perubahan makna sebuat kata dari makna yang khusus/sempit ke makna yang lebih umum/luas.
Contoh : Silakan bapak-bapak meneliti dengan seksama tanaman-tanaman ini!

  1. Spesialisasi (penyempitan makna)
Pergeseran makna menyempit adalah perubahan makna kata dari makna yang lebih umum/luas ke makna yang lebih khusus/sempit.
Contoh : Pendeta itu sedang memimpin misa gereja.

  1. Sinestesia
Sinestesia adalah perubahan makna yang terjadi karena adanya pertukaran tanggapan antara dua indra yang berbeda.
Contoh : Pidatonya hambar.

  1. Asosiasi
Asosiasi adalah perubahan kata yang terjadi karena persamaan sifat.
Contoh : Dialah kunci permasalahan ini.

  1. Ameliorasi (Amelioratif)
Ameliorasi adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih tinggi/hormat/halus daripada makna lama.
Contoh : Bu Sumanti merupakan wanita yang lemah lembut.
Contoh yang lain tuna netra, tuna rungu, dll.

  1. Peyorasi (Peyoratif)
Peyoratif adalah perubahan makna yang mengakibatkan makna yang baru dirasakan lebih rendah daripada makna sebelumnya.
Contoh : Bini bang Jamhuri sedang bunting muda.


Contoh-contoh pergeseran makna :

  1. Perluasan Makna (generalisasi)
 KataMakna LamaMakna Baru
1.

Bapak–       Ayah dari seseorang

–       Orang yang lebih tua atau dituakan.
2.

Ibu–       Orang yang melahirkan

–        Orang yang lebih tua atau dituakan.
3.

Kakak

–       Saudara kandung yang lebih tua 
4.Adik 
5.Saudara 
6.Kakek 
7.Nenek 
8.Putra–       Anak dari raja–        Ungkapan anak seseorang
9.Putri–       Anak dari raja–        Ungkapan anak seseorang
10.Anak
11.Paman
12.Bibi
13.Orang tua–       Orang yang mendidik–        Orang yang lebih tua.

  1. Penyempitan Makna
 KataMakna LamaMakna Baru
1.

Guru

–       Seorang yang memberikan ilmu.–       Seseorang yang mengajarkan ilmu di sekolah.
2.

Murid

–       Seseorang yang belajar

–        Seseorang yang belajar di sekolah
3.

Pendeta

–       Rohaniawan

–        Rohaniawan agama Kristen dan hindu.
4.Sarjana–       Orang yang berilmu.–        Orang yang menyelesaikan pendidikan strata 1 atau S1.
5.Madrasah–       Sekolah–       Tempat belajar agama islam.

  1. Sinestesia
Contoh : Kata-katanya manis.
Kata-katanya tajam ssetajam silet.
  1. Asosiasi
Contoh : Dia bunga kelas di kelas VIII/a
Kusnanto adalah kunci kemenangan kita.
  1. Ameliorasi
Contoh : Indra adalah pria paling perkasa.
  1. Peyoratif
Contoh : Bini muda kang cahyadin sedang bunting.

No comments:

Post a Comment