Materi Bahasa Indonesia kelas 7: Sinonim, Antonim dan Polisemi

Sinonim

Perhatikan paragraf berikut!

Kita sebagai arga negara yang baik, harus turut menjaga kerukuran umat beragama. Toleransi beragama adalah asas dalam menjaga stabilitas keamanan bangsa.

Perhatikan kata bercetak tebal, kata tersebut memiliki sinonim.

Turut                     : ikut

Menjaga              : memelihara

Asas                       : dasar

Pengertian Sinonim

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan, sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki kesamaan makna atau kemiripan makna. Bahasa lainnya persamaan makna kata. Makna kata tersebut dapat ditentutan atau dilihat dari konteks kalimatnya

Antonim

Jalan raya arah Pucak menuju Jakarta mengalami penutupan sementara. Hal ini dilakukan demi kenyamanan para wisatawan yang datang dari arah Jakarta menuju puncak. Hal ini agar arus kendaraan arah puncak menuju jakarta lancar.

Lihat kata bercetak tebal, kata tersebut memiliki lawan makna:

Penutupan         : Pembukaan

Lancar                   : Terhambat

Pengertian antonim

Jika merujuk contoh di atas, dapat disimpulkan, antonim adalah kata-kata yang memiliki arti / makna yang berlawanan. Sering kita menyebutnya lawan kata, lebih tepatnya lawan makna kata.

Polisemi

Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut:

1. Kepala Sekolah SMP N 1 Cilacap berkunjung ke Istana Negara.

Makna Kepala : pimpinan

2. Kepala surat SMP N 2 Cilacap dibubuhi logo sekolah.

Makna Kepala : kop

3. Kepala kakakku terbentur meja

Makna Kepala : bagian tubuh paling atas

Jika kita perhatikan, ketiga kalimat itu menggunakan satu kata yang sama : kepala. Bebrbeda makna / arti, namun masih punya hubungan. Makna dasarnya sebenarnya sama, yaitu sesuatu yang inti yang kedudukannya berada di atas. Nah, kata yang seperti itu disebut polisemi.

Pengertian polisemi

Jika merujuk contoh di atas, polisemi adalah bentu bahasa (bisa kata atau frase) yang memiliki makna lebih dari satu.